Morfologi Pohon Buah Naga - Tanaman buah naga
merupakan salah satu jenis tanaman memanjat. Pada habitat aslinya tanaman ini
memanjat pada tanaman lainnya untuk menopang serta memiliki sifat epifit masih dapat
hidup meskipun akarnya yang ditanah dicabut karena masih dapat memperoleh
makanan dari udara melalui akar-akar yang tumbuh pada batangnya. Secara
morfologis tanaman ini termasuk pada tanaman tak lengkap karena tidak mempunyai
daun.
Gambar Pohon Buah Naga |
Morfologi Pohon Buah Naga: Akar buah naga, Batang buah naga / Cabang buah
naga, Bunga buah naga, buah naga dan Biji Buah Naga. Berikut ini penjelasan lebih lanjut
morfologi tanaman buah naga:
Morfologi Akar Buah Naga
Perakaran buah naga ber-sifat epifit, merambat & menempel
di tanaman lain. Dalam proses pembudidayaannya, dibuat tiang penopang merambatkan
batang tanaman buah naga. Perakaran buah naga tahan akan kekeringan tetapi
tidak tahan dengan genangan air yang terlalu lama. Meskipun akar buah naga dicabut
dari tanah, masih hidup dengan menyerap makanan & air dari udara dengan
menggunakan akar yang tumbuh pada batang bagian atas.
Perakaran buah naga dangkal, saat menjelang produksi mencapai
kedalaman 50 sampai 60 cm, mengikuti panjangnya batang berwarna coklat didalam
tanah. Hal inilah yang bias dipakai untuk tolak ukur dalam proses pemupukan.
Supaya pertumbuhan akar tumbuh dengan normal kita memerlukan
derajat keasaman tanah di kondisi ideal yaitu pH 7. Apabila pH nya dibawah 5,
pertumbuhan tanaman ini akan lambat dan kerdil. Dalam cara budidaya buah naga
pH tanah harus kita ketahui sebelum menanamnya karena perakaran adalah faktor
penting untuk menyerap hara yang terdapat di tanah.
Morfologi Batang Buah Naga + Morfologi
Cabang Buah Naga
Batang buah naga mempunyai warna hijau sedikit kebiru-biruan
atau sedikit keunguan. Batang berbentuk siku (segitiga) dan mengandung air seperti
lender dan berlapiskan lilin. Dari batang inti akan tumbuh cabang yang bentuk serta
warnanya sama dengan batang dan mempunyai fungsi sebagai daun untuk proses
asimilasi dan memiliki kandungan kambium yang juga berfungsi untuk pertumbuhan
tanaman. Pada batang dan cabang akan tumbuh duri-duri keras dan pendek. Letak
duri di tepi siku-siku batang / cabang dan terdiri 4-5 buah duri pada setiap titik
pohon.
Morfologi Bunga Buah Naga
Bunga buah naga berbentuk seperti corong memanjang
berukuran + 30 cm mulai mekar pada sore hari dan mekar dengan sempurna di
malam hari. Setelah mekar warna mahkota bunga pada bagian dalamnya berwarna
putih bersih dan didalamnya ada benangsari yang berwarna kuning dan mengeluarkan
bau harum.
Morfologi Buah Naga
Buah naga berbentuk panjang bulat dan
biasanya terletak di ujung cabang / batang. Pada cabang / batang bias tumbuh
lebih dari satu buah dan berdekatan. Kulit buah ini tebal + 1-2 cm dan permukaan
kulit buah ada sirip / jumbai yang berukuran sekitar 2 cm.
Morfologi Biji Buah Naga
Biji berbentuk bulat dengan ukuran kecil + tipis tetapi keras.
Biji digunakan sebaai bibit buah naga secara generatif, akan tetapi
cara ini jarang sekali dilakukan karena membutuhkan waktu lama sampai bisa berproduksi.
Biasanya biji Pohon Buah Naga dipakai untuk para peneliti memunculkan
varietas buah naga terbaru. Setiap buah memiliki lebih dari 1000 biji.