Budidaya Buah Naga-memang sangat menguntngkan untuk para petani
selain mudah ditanam harga jualnya lumayan tinggi, stabil dan peminat dipasaran
yang banyak. Karena kesadara masyarakat indonesia akan kesehatan semakin
tinggi. Jika dilihat dari bentuknya buah naga ini terlihat unik dan memiliki
rasa manis yang khas dan manfaat buah naga sangat banyak sekali.
CARA
BUDIDAYA TANAMAN BUAH NAGA DAN MANFAATNYA
Bagaimana jika
kita mencoba untuk budidaya buah naga merah? Sebenarnya cara untuk menanam buah
naga sama saja antara buah yang berwarna putih, merah, ungu atau yang hitam,
tergantung pada ketekunan dan kesabaran kita karena masa tanam hingga masa
panen membutuhkan waktu yang cukup lama (1,5-2 tahun). Kali ini kami akan
berbagi tentang teknik dan budidaya tanaman buah naga:
1.
Pengawasan dan Persiapan Lahan untuk buah Naga
Siapkan tiang
penopang untuk menegakkan tanaman, karena tanaman ini tidak mempunyai batang
primer yang sangat kuat. Bisa para petani buah naga menggunakan tiang dari kayu
atau semen beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan ketinggian + 2
meter, yang ditancapkan ke dalam tanah 50 cm. Ujung pada bagian atas dibuat tiang
penyangga yang berbentuk lingkaran dari besi untuk penopang dari cabang tanaman
ini.
Sebulan
sebelum Anda menanam, buatlah lubang tanam yang berukuran 40 x 40 x 40 cm dan jarak
antara lubang 2 m x 2,5 m, bila hitung-hitungan dalam 1 hektar tahan terdapat
sekitar 2000 lubang. Lubang tersebut diberi pupuk kandang yang telah masak sebanyak
5-10 kg yang dicampur dengan tanah.
2.
Persiapan untuk bibit dan penanaman buah naga
Buah naga bisa
diperbanyak dengan cara: menyeteknya atau menanam dari bijinya. Jika menanamnya
dengan cara stek dibutuhkan batang tanaman dengan panjang 25-30 cm yang ditanam
di dalam polybag yang berisi (campuran-nya: tanah, pupuk kandang & pasir dengan
perbandingan 1 : 1 : 1). Setelah bibit berusia 3 bulan bibit-bibit ini telah
siap untuk di pindahkan.
3.
Pemeliharaan buah naga
a. Pengairan
Buah Naga. Di tahap awal pertumbuhan, pengairan harus dilakukan 1 - 2 hari satu
kali. Pemberian air yang berlebihan pun akan menyebabkan pembusukan pada batang.
b. Pemupukan.
Pemupukan menggunakan pupuk kandang (diberikan 3 bulan sekali, kurleb 5-10 Kg).
c. Mengendalian
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Uniknya pada proses penanaman buah naga
belum ditemukan adanya serangan dari hama atau penyakit yang sangat ber potensial.
Pembersihan lahan atau pengendalian gulma bisa dilakukan supaya tidak
mengganggu pertumbuhan tanaman.
d. Pemangkasan
Buah Naga. Batang utama dipangkas setelah tinggi mencapai tiang penyangga (+
2 m) dan ditumbuhkan oleh 2 cabang sekunder, lalu dari setiap cabang sekunder
di pangkas lagi dan ditumbuhkan oleh 2 cabang tersier yang fungsinya sebagai
cabang yang memproduksi buah.
e. Panen
Buah Naga. Tanaman yang berusia 1,5-2 tahun, baru mulai berbunga dan
berbuah. Pemanenan buah naga dapat Anda lakukan pada buah yang mempunyai ciri-ciri
kulit yang berwarna merah mengkilap, jumbai atau sisiknya berubah warna dari
hijau menjadi sedikit kemerahan. Pemanenan bisa dilakukan menggunakan gunting,
buah ini sudah dipanen ketika mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunganya
mekar.
Budidaya buah naga ini tidak lah sulit, hanya butuh waktu lama penanaman dan kesabaran untuk
menanti jika Anda ingin menikmati buahnya. Semoga tulisan CARA BUDIDAYA TANAMAN BUAH NAGA DAN MANFAATNYA berguna bagi anda semua. Selamat berkebun.