Gambar Daun Pepaya |
Kandungan Daun Pepaya - Daun yang bentuknya seperti telapak tangan kita ini, memiliki
rasa yang cukup pahit, ternyata memiliki khasiat yang cukup baik bagi untuk
kesehatan tubuh. Anda mungkin tak percaya, namun beberapa dari para penelitian
menyatakan kandungan gizi daun pepaya terdiri dari zat-zat yang dibutuhkan oleh
tubuh untuk melawan dan memerangi racun.
Daun pepaya mengandung beberapa unsur, seperti kalsium, fosfor, hidrat arang
besi, vitamin B1, vitamin A, dan vitamin C. Unsur lainnya, seperti carposide, di daun pepaya juga sangat baik untuk
mengobati penyakit cacingan pada anak.
Baca Juga:
Kandungan Daun Pepaya Dan Khasiat
Gizinya
Nama latin dari buah pepaya adalah Carica
Papaya, terkenal sebagai tanaman penghasil obat di berbagai belahan
di dunia. Buah pepaya adalah buah yang penting di sebagian negara-negara
berkembang, karena murah dan kaya akan gizi. Pepaya pun bukanlah buah musiman
sehingga dapat di proleh setiap saat.
Di kota-kota besar di indonesia seperti
Jakarta, Bandung, Surabaya, Palembang dan Makasar sangan mudah memprolehnya
karna banyak penjual buah pepaya baik yang sudah di klupas atau belum di
klupas. Dan harganya pun hampir merata di kota-kota besar di indonesia berkisaran
5 – 7 ribu per kilogram.
Kadar protein di dalam buah pepaya tak
terlalu tinggi, hanya 4 – 6 gr per KG berat buah. Tapi hampir semuanya
bisa dicerna dan diserap oleh tubuh. Daya cerna pada protein ini mengingatkan kita
semua untuk lebih cerdas dan cermat memilih makanan, karna makanan yang memiliki
protein tinggi belum tentu dapat bermanfaat untuk tubuh. Yang terpenting adalah
mudah atau tidak protein itu diserap oleh tubuh kita.
Susah buang air besar, tekanan darah
tinggi, epilepsi, radang sendi dan kencing manis adalah penyakit-penyakit yang
muncul dikarenakan proses dalam pencernaan makanan yang kurang sempurna.
Dalam Buah pepaya terkandung enzim
papain. Enzim ini sangat aktif serta memiliki kemampuan melancarkan proses
pencernaan protein. Pencernaan protein adalah problem utama yang dihadapi oleh banyak
orang pada pola makan sehari-hari.
Tubuh memiliki keterbatasan dalam proses
mencerna protein yang dikarnakan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di dalam
lambung. Serat yang terkandung dalam buah pepaya dapat menyeimbangkan kadar
kolesterol darah dan melancarkan proses buang air besar.
Papain dapat memecah protein menjadi senyawa
arginin. Senyawa arginin adalah salah satu asam amino esensial yang pada
kondisi normal tidak dapat diproduksi tubuh dan biasa didapat dari makanan
seperti ragi dan telur. Namun jika enzim papain terlibat dengan proses pencernaan
protein, secara alami sebagian protein bisa diubah menjadi arginin.
Proses pembentukan arginin menggunakan papain
ini mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia atau disebut (HSG) human
growth hormone, sebab arginin adalah salah satu sarat dalam pembentukan HGH.
HGH ini yang membantu dalam meningkatkan
kesehatan otot serta mengurangi penumpukan lemak di dalam tubuh. Informasi
penting lainnya, uji laboratorium menunjukkan bahwa arginin berfungsi
menghambat pertumbuhan sel kanker penyu-dara.
Papain juga bisa memecah makanan yang
mengandung protein sampai terbentuk senyawa asam amino yang ber-sifat
autointoxicating bahkan otomatis menghilangkan terbentuk substansi yang tak
diinginkan akibat pencernaan yang kurang sempurna.
Biji pepaya juga berkhasiat untuk
menghilangkan cacing usus. Daun pepaya dapat digunakan untuk membungkus daging ketika
akan masaknya karena enzim papainnya dapat mengempukkan atau melembutkan daging.
Daun pepaya pun mempercepat penyembuhan luka borok atau bakar. Sangat banyaknya
manfaat dan khasiat dari kandungan
Pada daun pepaya.
Baca Juga:
Manfaat Buah Pepaya Untuk Perawatan Rambut dan Kesehatan Tubuh
Serat
Pangan di dalam Kandungan Gizi Daun Pepaya
Ternyata serat pangan yang terdapat di dalam
kandungan gizi daun pepaya juga mempunyai kandungan serat yang baik. Mau tahu
apa saja khasiay dan manfaat yang bisa dirasakan dari serat pangan daun pepaya?
Berikut manfaat dan khasiat dari serat pangan yang di dalam kandungan
daun pepaya.
1. mengkonsumsi serat pangan dari daun
pepaya memengaruhi mikroflora usus, sehingga tak menghasilkan senyawa
karsinogenik penyebab penyakit kanker.
2. Serat pangan bisa menurunkan kadar
kolesterol serta meningkatkan ekskresi asam pada empedu di dalam tinja. Hal
tersebut menurunkan ketersediaan lemak serta kolesterol, sehingga bisa mencegah
aterosklersosis serta penyakit jantung.
3. Serat pangan bisa mencegah sembelit.
Di saluran pencernaan, serat dapat menyerap air dengan jumlah besar, sehingga
massa tinja akan menjadi lunak dan tekanan di dalam usus besar akan berkurang.
4. Serat pangan pada daun pepaya sangat
baik dalam menunjang program diet. Diet menggunakan makanan tinggi serat akan
membantu program penurunan berat badan. Dan Serat pangan memiliki kemampuan menyerap
air yang tinggi sehingga bisa mengikat zat gizi yang disederhanakan oleh enzim
pencernaan.
Daun pepaya mengandung 35 mg/100 mg Tocophenol. Daun pepaya muda pun banyak
mengandung zat “alkaloid” enzim papain. Enzim ini identik dengan getah yang berwarna
putih kental. Dan Fungsi enzim ini adalah untuk memecah protein karna bersifat
proteolitik. Pada daun pepaya yang telah masak/ tua, senyawa yang dominan adalah
Fenolik.
Daun pepaya mengandung Tiga varian enzim yakni papain 10%, Khimoprotein 45%
dan Lisozim 20% per 100%. Enzim khimoprotein memiliki fungsi sebagai
katalisator di dalam reaksi hidrolisis di antara protein dengan poplipetida. Dan
enzim lisozim berperan untuk anti-bakteri serta bekerja dengan memecah
dinding sel-sel di bakteri.