Klasifikasi Dan Manfaat Terumbu Karang Bagi Biota Laut Dan Manusia

Klasifikasi Dan Manfaat Terumbu Karang Bagi Kehidupan Manusia dan juga bagi biota laut  sendiri, Terumbu Karang seperti yang dapat kita baca terdiri dari 2 kata, Kata pertama terumbu yang bisa kita artikan sebagai endapan batu kapur, adalah kalsium karbonat, yang dihasilkan oleh hewan karang dan biota-biota lain, Dan Kata kedua yaitu Karang yang mana bisa kita artikan sebagai sejenis hewan yang berasal dari ordo Scleractinia yg dapat menyekresi kalsium karbonat.

Manfaat Terumbu Karang Bagi Manusia
Ilustrasi dari Keindahan Terumbu Karang
Tetapi Terumbu Karang tidaklah bisa di artikan secara terpisah karena jika di artikan perkata maka pengertiannya seperti diatas, dan maksud dari terumbu karang itu adalah Sekompulan ekosistem di bawah Laut menghasilkan kapur (CaCO3) khususnya jenis-jenis karang batu dan alga berkapur, bersama-sama dgn biota yang hidup didasar lain nya seperti jenis-jenis moluska, krustasea, ekhinodermata, polikhaeta, porifera, serta tunikata dan  biota-biota lain yang hidup bebas di perairan sekitarnya, termasuk dari jenis-jenis plankton dan jenis-jenis nekton.

Nah itu lah Pengertian dari Terumbu Karang yang sesungguhnya, semoga kita sudah mengerti ya pengertian dari terumbu karang yg sebenar nya, baiklah kita akan masuk kebagian inti dari artikel ini, yakni tentang manfaat terumbu karang bagi kehidupan, Nah silahkan simak di bawah ini.

Manfaat Terumbu Karang Bagi Biota Laut 
  1. Secara alami, terumbu karang adalah habitat bagi banyak spesies laut untuk melakukan pemijahan, peneluran, pembesaran anak, makan serta mencari makan (feeding and foraging), terutama bagi sejumlah spesies yg mempunyai nilai ekonomis penting. 
  2. Banyak spesies makhluk hidup laut yang dapat ditemukan di terumbu karang menjadikan ekosistem ini dapat menjadi gudang keanekaragaman hayati laut. 
  3. Saat ini, peran dari terumbu karang sebagai gudang keanekaragaman hayati menjadikannya sebagai sumbernya penting bagi berbagai bahan bioaktif yang diperlukan di bidang medis serta farmasi.
Manfaat Terumbu Karang Bagi Manusia
  1. Sumber ikan serta makanan laut lainnya yang mengandung protein tinggi.
  2. Melindungi pantai serta penduduk dari hantaman ombak dan arus.
  3. Sumber penghasilan untuk nelayan (tangkapan ikan).
  4. Kekayaan pariwisata bahari yg berdaya jual tinggi (memancing, menyelam dan snorkeling).
  5. Sumber kekayaan laut yang dapat digunakan sebagai obat-obatan alami dan Tradisional.
  6. Sebagai laboratorium alam bagi pendidikan dan penelitian. 
Klasifikasi Terumbu Karang


Klasifikasi Dan Manfaat Terumbu Karang Bagi Biota Laut Dan Manusia
Terumbu Karang

Berikut ini adalah klasifikasi terumbukarang :
Berdasarkan Kemampuan Memproduksi Kapur
  • Karang Hermatipik.
Karang hermatifik merupakan karang yang dapat membentuk bangunan karang yang dikenal menghasilkan terumbu serta penyebaran nya hanya ditemukan di daerah tropis.Karang hermatipik bersimbiosis mutualisme dgn zooxanthellae, yaitu sejenis algae uniseluler (Dinoflagellata unisuler), seperti Gymnodinium microadriatum, yang terdapat di jaringan-jaringan polip binatang karang dan melaksanakan Fotosintesis. Dalam simbiosis, zooxanthellae dapat menghasilkan oksigen dan senyawa organik melalui fotosintesis yg akan dimanfaatkan oleh karang, sedangkan karang menghasilkan komponen inorganik berupa nitrat, fosfat serta karbon dioksida untuk keperluan hidupzooxanthellae. Hasil samping dari aktivitas ini merupakan pendapan kalsium karbonat yang struktur dan bentuk bangunannya khas. Ciri ini akhir nya digunakan dalam menentukan jenis atau spesies binatang karang.Karang hermatipik memiliki sifat yang unik yaitu perpaduan antara sifat hewan dan tumbuhan sehingga arah pertumbuhan nya selalu bersifat Fototropik positif. Umumnya jenis karang ini hidup di perairan pantai atau laut yang cukup dangkal dimana penetrasi cahaya matahari masih sampai kedasar perairan tersebut. Disamping itu untuk hidup binatang karang membutuhkan suhu air yg hangat berkisar  25-32 °C.
  • Karang Ahermatipik.
Karang ahermatipik tak menghasilkan terumbu dan ini merupakan kelompok yang tersebar luas dunia-dunia.

Berdasarkan bentuk serttempat tumbuh
  • Terumbu (reef).
Endapan masif batu kapur (limest one), terutama kalsium karbonat (CaCO3), yang utamanya dihasilkan oleh hewan karang serta biota-biota lain, seperti alga berkapur, yang mensekresi kapur, seperti alga berkapur serta Mollusca. Konstruksi batu kapur biogenis yang menjadi struktur dasar suatu ekosistem pesisir. Di dalam dunia navigasi laut, terumbu adalah punggungan laut yg terbentuk oleh batuan kapur (termasuk karang yang masuh hidup) yang ada di laut dangkal.
  • Karang (koral).
Karang (koral).Terumbu Karang (koral).
Disebut juga dengan karang batu (stony coral), yaitu hewan dari Ordo Scleractinia, yang mampu mensekresi CaCO3. Karang batu termasuk dalam Kelas Anthozoa yaitu anggota Filum Coelenterata yang hanya memiliki stadium polip. Dalam proses pembentukan terumbu karang maka karang batu (Scleratina) adalah  penyusun yang paling penting atau hewan karang pembangun terumbu. Karang merupakan hewan klonal yang tersusun atas puluhan atau jutaan individu yang disebut polip. Contoh dari makhluk klonal adalah tebu atau bambu yang terdiri dari banyak ruas.
  • Karang Terumbu.
Pembangun utama dari struktur terumbu, biasanya disebut juga sebagai karang hermatipik (hermatypic coral) / karang yg menghasilkan kapur. Karang terumbu berbeda dari karang lunak yang tak menghasilkan kapur, berbeda dengan batu karang (rock) yang merupakan batu cadas / batuan vulkanik.
  • Terumbu Karang.
Echinodermata
Echinodermata

Porifera
Porifera
Mollusca
Mollusca
 
Polikhaeta
Polikhaeta
 
Tunikata
Tunikata

Ekosistem didasar laut tropis yang dibangun terutama oleh biota laut penghasil kapur (CaCO3) khususnya pada jenis­-jenis karang batu dan alga berkapur, bersama-sama dengan biota yang hidup didasar lain nya seperti jenis­-jenis Mollusca, Krustasea, Echinodermata, Polikhaeta, Porifera, serta Tunikata serta biota-biota lain yang hidup bebas di perairan sekitarnya, termasuk dari jenis-jenis Plankton dan jenis-jenis nekton.

Berdasarkan Letak Tumbuhnya Terumbu Karang.Berdasarkan Letak Tumbuhnya Terumbu Karang
  • Terumbu Karang Tepi.
Terumbu karang tepi / karang penerus atau fringing reefs adalah jenis terumbu karang paling sederhana serta paling banyak ditemui di pinggir pantai yang terletak di daerah tropis. Terumbu karang tepi berkembang dimayoritas pesisir pantai dari pulau besar. Perkembangannya dapat mencapai kedalaman 40 meter dengan pertumbuhan ke atas dan kearah luar menuju laut lepas. Dalam proses perkembangannya, terumbu ini berbentuk melingkar yg ditandai dengan adanya bentukan ban atau bagian endapan karang mati yang mengelilingi pulau. Pada pantai yg curam, pertumbuhan terumbu jelas mengarah dengan vertikal.Contoh: Bunaken (Sulawesi), Pulau Panaitan (Banten), atau Nusa Dua (Bali).
  • Terumbu Karang Penghalang.
Secara umum, terumbu karang penghalang / barrier reefs menyerupai terumbu karang tepi, hanya saja jenis ini hidup sedikit lebih jauh dari pinggir pantai. Terumbu karang ini terletak sekitar 0.5­2 km ke arah laut lepas dgn dibatasi oleh perairan berkedalaman hingga 75 meter. Terkadang membentuk lagoon (atau kolom air) / celah perairan yang lebarnya mencapai puluhan kilometer. Umum nya karang penghalang tumbuh di sekitar pulau sangat besar atau benua serta membentuk gugusan pulau karang yang terputus-putus.Contoh: Di Batuan Tengah (Bintan, Kepulauan Riau), Spermonde (Sulawesi Selatan), atau Kepulauan Banggai (Sulawesi Tengah).
  • Terumbu Karang Cincin.
Terumbu karang cincin (attols) Adalah terumbu karang yang berbentuk cincin dan berukuran sangat besar menyerupai pulau. Atol ditemukan pada daerah tropis di Samudra Atlantik. Terumbu karang yg berbentuk cincin yg mengelilingi batas dari pulau­-pulau vulkanik yang tenggelam sehingga tidak ada perbatasan dengan daratan.
  • Terumbu Karang Datar.
Terumbu karang datar / gosong terumbu (patch reefs), kadang-kadang disebut juga sebagai pulau datar. Terumbu ini tumbuh dari bawah ke atas sampai ke permukaan dan, dalam kurun waktu geologis, membantu dalam pembentukan pulau datar. Umumnya pulau ini akan berkembang secara horizontal / vertikal dengan kedalaman relatif dangkal.
Contoh: Kepulauan Seribu (di DKI Jakarta), atau Kepulauan Ujung Batu (Aceh)

Berdasarkan Zonasi.Berdasarkan Zonasi.
  • Terumbu yang menghadap angin
Terumbu yg menghadap angin (bahasa Inggris: Windward reef) Windward merupakan sisi yang menghadap arah datang nya angin. Zona ini diawali oleh lereng terumbu yang menghadap kearah laut lepas. Dilereng terumbu, kehidupan karang melimpah pada kedalaman sekitar 50 meter serta umum nya didominasi oleh karang lunak. Namun, pada kedalaman sekitar 15 meter sering ada teras terumbu yang memiliki kelimpahan karang keras yang cukup tinggi serta karang tumbuh dengan subur.Mengarah ke dataran pulau / gosong terumbu, di bagian atas teras terumbu terdapat penutupan alga koralin yg cukup luas di punggungan bukit terumbu tempat pengaruh gelombang yang kuat. Daerah ini disebut  pematang alga. Akhirnya zona windward diakhiri oleh rataan terumbu yg sangat dangkal.
  • Terumbu yang membelakangi angin
Terumbu yg membelakangi angin (atau Leeward reef) merupakan sisi yang membelakangi arah datangnya angin. Zona ini umum nya mempunyai  hamparan terumbu karang yang lebih sempit daripada windward reef serta mempunyai bentangan goba (lagoon) yang cukup lebar. Kedalaman goba biasa nya kurang dari 50 meter, namun kondisinya kurang ideal untuk pertumbuhan karang dikarenakan kombinasi  faktor gelombang dan sirkulasi air yang lemah serta sedimentasi yg  besar.

    Sumber Dari:
    • http://id.wikipedia.org /wiki/Terumbu_karang
    • http://oceanservice.noaa.gov /facts/threecorals.html
    • Castro P & Huber ME. 2005. Marine Biology Ed ke-5. New York: Mc Graw Hill International.Page 119-125.
    • Sumich JL, Dudley GH. 1992. Laboratory and field investigations in marine biology. Ed.5. Page. 213
    • Nybakken JW. 1986. Readings in marine ecology. Ed.2. Page.289-291.
    • Zhong Y, Dong W. 1999. Zoological studies. Jilid. 38.Page. 114.

    Kesimpulan
    Nah banyak  bukan manfaat dari terumbu Karang bagi kehidupan manusia dan kehidupan laut itu sendiri, makanya Kami Selaku pencinta laut miris banget ketika mendengar berita tentang pengeboman terumbu karang dan hal sejenis nya, itu perbuatan yg sangat tidak bertanggung jawab dan juga menghancuran keindahan dasar laut yg terbentuk  ratusan tahun, Mari kita sama-sama jaga Kehidupan di dasar laut di daerah kita, Sampai disini dulu artikel kali ini tentang Klasifikasi Trumbu Karang Dan Manfaat Terumbu Karang Bagi Biota Laut Dan Manusia, baca juga artikel sebelumnya yang telah kami Artikel Yang Menarik Lainnya 

    Tinggalkan Komentar: